Kamis, 25 November 2010

Kajian Tafsir Al-Qur'an Surat Ali 'Imron Ayat 14

Inspirasi Kamis 25 November 2010.
Dari Pengajian Alqur'an Padepokan Aji-aji Cangkir Tua
Pengasuh Ustad Muhayyan SH. MM.



KESENANGAN DUNIA



Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, kita panjatkan puji syukur kehadirat allah yang masih memberikan hidayahnya sehingga kita masih dapat melaksanakan istiqomah dalam mencari ilmunya Allah SWT.

Kejadian akhir-akhir ini merupakan sebuah taqdir yang datangnya dari Allah SWT yang merupakan suatu perubahan gejala alam yang sudah menjadi sunnahnya. Perubahan-perubahan alam yang terjadi baik karena ulah tangan manusia itu sendiri atau memang suatu taqdir dari Allah SWT tentunya tidak dapat kita halangi kedatangannya, akan tetapi yang terpenting bagi kita adalah apakah kejadian-kejadian perubahan alam dan segala sesuatunya itu merupakan ujian keimanan kita, atau peringatan atau bahkan merupakan azab bagi diri kita. Inilah yang menjadi pertanyaan bagi diri kita masing-masing, dan hanya hati nurani kita sendirilah yang dapat menjawabnya karena yang pasti jawban setiap manusia itu akan berbeda-beda tergantung dari sikap dan perilakunya sebagi hambah Allah dimuka bumi ini.
Perubahan-perubahan yang terjadi pada kehidupan kita atau yang menjadi taqdir kita tentunya pasti akan kita alami, walau kita berusaha menghindar sekuat tenaga, akan tetapi kekuatan allah tentu lebih dahsyat yang tidak mungkin kita halangi untuk menghindar dari kejadian-kejadian yang memang sudah digariskan sebagai taqdir kita. Sebagai pertanyaan bagi diri kita sebagai manusia yang menjadi hamba allah adalah sudah siapkan bekal kita menghadapi semua perubahan-perubahan yang tentunya pasti akan terjadi. Seperti bayi yang lahir kemudian belajar berjalan kemudian menjadi remaja, dewasa dan tua dan akhirnya tentu akan berpulang jua ke alam barzah, karena sudah menjadi nash dari Allah SWT setiap yang bernyawa itu akan mengalami kematian seperti disebutkan dalam surat An-Nisa’ ayat 78



78. di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, Kendatipun kamu di dalam benteng yang Tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan[319], mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) Hampir-hampir tidak memahami pembicaraan[320] sedikitpun?

[319] Kemenangan dalam peperangan atau rezki.
[320] Pelajaran dan nasehat-nasehat yang diberikan.

Sudah cukupkah bekal kita untuk menuju perjalanan panjang, yang tentu memerlukan bekal yang sangat banyak, bagaikan seorang anak yang mau bepergian bertamasya tentulah dia harus mempersiapkan bekal yang cukup agar nantinya ditempat tamasya tidak menderita, dikala teman-teman yang lain sedang asyik membeli jajanan karena membawa bekal yang banyak sedangkan bagi anak yang tidak membawa bekal tentu dia hanya melihat danmerana kenapa dia tidak membawa bekal yang banyak sebelumnya, tentu penyesalan memang tiada pernah berada pada awalnya, akan tetapi seruan dan peringatan Allah untuk membawa bekal yang cukup tentu sudah kit ketahui, akan tetapi tinggal bagaimana kita untuk melaksanakan semua bekal agar didapat. Ini lah yang patut kita direnungkan.

Marilah kita mulai kajian kita dengan mebaca dua kalimat syahadat untuk memperkokoh dan mempertebal keyakinan kita kepada Allah.




Aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang patut disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa nabi muhammad adalah utusan Allah.


Kita lanjutkan Kajian Tafsir Al-Qur'an dengn ayat selanjutnya surat Ali ‘Imron ayat 14.




14. dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, Yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak[186] dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).

[186] Yang dimaksud dengan binatang ternak di sini ialah binatang-binatang yang Termasuk jenis unta, lembu, kambing dan biri-biri.


Dari Tafsir Al-Jalalain

014. (Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada syahwat) yakni segala yang disenangi serta diingini nafsu sebagai cobaan dari Allah atau tipu daya dari setan (yaitu wanita-wanita, anak-anak dan harta yang banyak) yang berlimpah dan telah berkumpul (berupa emas, perak, kuda-kuda yang tampan) atau baik (binatang ternak) yakni sapi dan kambing (dan sawah ladang) atau tanam-tanaman. (Demikian itu) yakni yang telah disebutkan tadi (merupakan kesenangan hidup dunia) di dunia manusia hidup bersenang-senang dengan hartanya, tetapi kemudian lenyap atau pergi (dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik) yakni surga, sehingga itulah yang seharusnya menjadi idaman dan bukan lainnya.


Dalam ayat ini dijelaskan bahwa setiap manusia dalam kehidupan dunia ini akan dihiasi oleh keinginan atau kecenderungan terhadap syahwat atau hawa nafsu yang cenderung mengikuti bisikan setan, dalam ayat ini disebutkan perhiasan atau kesenangan manusia di dunia sebagai ujian antara lain:

  1. Wanita, Wanita sudah ditaqdirkan atau dalam penciptaannya sudah indah sehingga pantas wanita sebagai perhiasan dunia. Dalam perkembangan sejarah ummat manusia, banyak pemimpin atau raja yang tidak kuat dikala diuji dengan hiasan dunia yang namanya wanita. Dalam dunia akhir-akhir ini juga ujian dari wanita semakin dahsyat baik lewat media cetak, elektronik maupun langsung dalam wujud pergaulan dan interaksi sosial lainnya. Oleh karena itu kecenderungan terhadap perhiasan dunia yang berupa wanita sudah diberi jalan oleh Allah SWT dengan jalan menikah dan membangun keluarga sakinah, mawaddah, dan warohmah. Untuk itulah kita perlu menjaga kecenderungan kepada perhiasan yang bernama wanita agar jangan sampai tergelincir dari jalan Allah SWT.
  2. Anak, Sejak zaman dahulu anak sudah menjadi perhiasan dunia, tanpa kehadiran anak tentunya akan terasa berbeda, seperti bagaimana kerinduan sorang nabi Ibrohim terhadap kelahiran seorang anak (Ismail) dan kemudian ketika do'anya dkabulkan oleh Allah SWT kemudian beliau diuji keimanannya apakah cinta atau keenderungan hubbus syahawat terhadap anak lebih besar terhadap cintanya kepada Allah SWT dengan ujian untuk menyembelih anak tersayangnya dan ternyatakecintaan nabi Ibrohim terhadap Allah lebih besar dan melakukan perintah Allah SWT untuk menyembelih putranya yang akhirnya Allah SWT mengganti Nabi Ismail dengan seekor domba yang besar. inilah perhiasan dunia yang berupa anak dapat membuat kecintaan kita kepada Allah SWT menjadi berkurang jika tidak dapat mengendalikan syahwat kepada baniin (anak).
  3. Harta yang banyak merupakan impian dan keinginan semua orang agar dalam hidup mengarungi dunia ini dapat kiranya bahagia, padahal kebahagiaan tidak diukur dari seberapa banyak harta yang dimilikinya, tetapi manusia berlomba-lomba untuk mengumpulkan harta sampai lupa akan kewajibannya sebagai hamba Allah SWT untuk beribadah kepada-Nya. inilah perhiasan dunia berupa harta yang dapat menggelincirkan orang dari jalan Allah, seperti yang dialami oleh seorang Sa'labah. bagaimana dia begitu rajin beribadah tatkala ia masih dalam kondisi miskin bahkan sangat miskin sampai-sampai untuk melaksanakan ibadah dia harus bergantian dengan istrinya karena tidak ada kain lagi, akan tetapi setelah dia menghadap rosulullah dan minta di do'akan agar menjadi orang yang kaya kemidian diberikanlah seekor kambing kepada Sa'labah. kemudian dari satu kambing itulah berak pinak sehingga sa'labah menjadi orang yang kaya raya namun dengan ujian kekayaannya itu dia tergelincir sehingga kemudian tidak taat kepada Allah SWT.
  4. Emas dan perak, merupakan simbol dari kesuksesan seseorang dalam kehidupan dunia ini sehingga kebanyakan manusia berlomba-lomba untuk mengumpulkan emas dan perak dan kecencerungan untuk mengumpulkan emas dan perak kalau kita tidak hati-hati dapat menggelncirkan seorang dari jalan Allah.
  5. Kuda yang bagus atau dalam bahasa sekarang adalah kendaraan yang mewah, adalah keinginan hampir semua orang, setelah mempunyai istri atau wanita, harta yang banyak dan emas dan perak adalah kendaraan yang dapat digunakan untuk kepentingan kehidupan. Pada zaman dahulu kuda merupakan kendaraan yang bergensi dan mempunyai kedudukan yang tinggi ketika orang memiliki kendaraan yang bagu. inilah hiasan-hiasan dunia yang patut kita waspada terhadap keinginan atau hasyrat yang berlebihan sehngga menggelincirkan dari beribadah kepada Allah SWT.
  6. Hewan ternak termasuk sapi atau kambing atau dalam bahasa sekarang adalah modal atau usaha yang banyak. walaupun secara harfiah juga kesenangan kepada hewan atau binatang peliharaan juga termasuk pada hiasan dunia, seperti burung dengan harga yang mahal, sapi atau kambing untuk lomba, atau hal lainnya yang memiliki kecenderungan untuk memiliki.
  7. Sawah dan ladang yang luas dan tanaman termasuk juga tambak, kebun dan usaha-usaha yang berkaitan dengan itu merupakan hiasan dunia yang menghiasi kehidupan manusia didunia ini. yang membuat manusia mempunyai kecenderungan untuk memilikinya semua.

Hal-hal inilah yang menjadi sumber hiasan atau sumber kesenangan dunia yang cenderung untuk dimiliki oleh semua manusia. Namun harus yaqin dan disadari bahwa semua hiasan-hiasan atau kesenangan dunia itu ada batasnya dan akan ditinggalkan ketika kontak kehidupan atau maut sudah menghampiri kita dan sungguh tiada berguna dan hanya disisi Allah lah sebenar-benarnyanya tempat yang paling baik sebagai tempat kembali yaitu surga. dan untuk itulah harus kita upayakan agar kecenderungan kepada kesenangan atau hiasan dunia agar jangan sampai menggelincirkan kita untuk beribadah kepada Allah SWT. Karena kepada Allah lah sebenarnya yang harus menjadi tujuan atau sumber kesenangan semua manusia bukan yang lainnya.

Wallahu a'lam bis showab.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.



Baihaki
“Mencari dan berbagi”







Kindly Bookmark and Share it:

2 komentar:

ADHI ACSARA mengatakan...

*Kata "syahawat" mengalami penyempitan arti dlm bhs Indonesia yaitu hanya berarti nafsu seksual. Tdk bgt dgn bhs aslinya.
*Dlm ayat tsb disebutkan berbagai fasilitas kesenangan/nafsu manusia baik di bidang transportasi, perkebunan maupun peternakan.
*Ultimate goalnya tersimpul dlm akhir ayat:Allah SWT itu "Husnul Ma'ab".
*Poin-poin tsb menarik unt dijabarkan Ustadz.

bagi pengalaman mengatakan...

kalo dalam bhs jawa : Zuyyina , malah lbh tepat : dipaes paesi. namanya PAES, sesuatu yg indah bhkan dibuat indah tampak pada pandangan mata

Next Prev home
Google Translate
Arabic Korean Japanese
Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German
Spain Italian Dutch